Apa itu Evangelisasi?

Evangelisasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan orang Kristen. Kita sering mendengar tentang perintah untuk mewartakan injil, tetapi apa sebenarnya arti dari evangelisasi, dan bagaimana kita melakukannya dengan cara yang benar?

Evangelisasi, pada dasarnya, adalah mewartakan kepada orang lain kebaikan Tuhan yang terungkap dalam kehidupan kita. Ini berarti mengatakan bahwa kita adalah orang Kristen dan menjelaskan betapa iman akan Yesus Kristus telah mengubah hidup kita. Tujuan utama evangelisasi adalah membuka akses seseorang kepada Tuhan, yang berbicara dan menyampaikan kasih-Nya kepada kita agar kita dapat memiliki “hidup dalam kelimpahan” (Yoh. 10:10).

Pentingnya evangelisasi berasal dari perintah yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada para murid-Nya: “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Matius 28:19-20). Setia mengikuti perintah ini, Gereja tidak pernah berhenti ber-evangelisasi, yaitu mewartakan kabar gembira bahwa kita dicintai oleh Tuhan dan betapa indahnya mengikuti jejak Kristus.

Evangelisasi mencakup pewartaan tentang Yesus, Anak Allah yang menjadi manusia, wafat, dan bangkit, serta upaya-upaya yang memungkinkan perjumpaan dengan Dia dan mengenalNya dengan semakin lebih dalam. Seperti yang dikatakan dalam Yohanes 17:3, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Dengan demikian, evangelisasi tidak hanya berkaitan dengan penyampaian informasi mengenai ajaran agama, tetapi juga tentang menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Yesus.

Dengan demikian, evangelisasi juga berarti menjadi tanda hidup kehadiran Sang Maha Kudus di dunia ini. Seperti dikatakan Paus Benediktus XVI : “Apa yang secara khusus dibutuhkan oleh dunia kita sekarang ini adalah kesaksian yang dapat dipercaya dari orang-orang yang mendapatkan pencerahan di dalam budi dan hatinya oleh sabda Tuhan dan kemudian mampu membuka hati dan budi bagi banyak orang lain untuk merindukan Allah dan hidup yang sejati, hidup yang kekal abadi” (Surat Apostolik Porta Fidei, no. 15).

Dalam proses evangelisasi, kita harus berbagi apa yang telah kita temukan tentang Yesus dan menunjukkan apa yang berubah dalam kehidupan kita karena iman akan Dia. Kita harus menunjukkan bahwa kita benar-benar “jatuh cinta” pada Kristus. Seperti yang dikatakan oleh Paus Fransiskus, “Sukacita Injil memenuhi hati dan hidup semua orang yang menjumpai Yesus” (Seruan Apostolik Evangelii Gaudium, no. 1).

#Evangelisasi #PortaFidei #Evangelii Gaudium
Sumber : Situs Keuskupan Bordeaux, Perancis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.