Bagi manusia, pekerjaan merupakan kewajiban sekaligus hak. Melalui pekerjaan, manusia bekerja sama dengan Allah Pencipta. Melalui pekerjaan yang dilaksanakan dengan penuh komitmen dan kompetensi, kita mewujudnyatakan potensi yang terpatri dalam kodrat kita, menghormati anugerah-anugerah dari Sang Pencipta dan talenta-talenta yang diterima dari-Nya, menunjang kehidupan kita dan keluarga kita, dan melayani masyarakat. Terlebih lagi, dengan rahmat Allah, pekerjaan dapat menjadi sarana pengudusan dan kerja sama dengan Kristus untuk keselamatan orang lain.
#Sepuluh Perintah Allah – Perintah 7: Jangan mencuri.