Bagaimana Maria turut berperan dalam rencana penyelamatan?

Dengan rahmat Allah, Maria dibebaskan dari setiap dosa pribadi selama hidupnya. Dia adalah orang yang ”penuh rahmat” (Luk 1:28), ”yang Kudus seluruhnya”. Ketika malaikat mewartakan kepadanya bahwa dia akan melahirkan ”Anak Allah Yang Mahatinggi” (Luk 1:32), dia dengan bebas memberikan jawaban dengan ”ketaatan iman” (Rom 1:5). Jadi, Maria memberikan dirinya sendiri seutuhnya kepada pribadi dan karya Putranya Yesus, dengan merangkul sepenuhnya kehendak ilahi menyangkut keselamatan umat manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.