Di dalam Tritunggal yang tak terpisahkan, Putra dan Roh Kudus itu berbeda, tetapi tidak terpisahkan. Sejak awal mula sampai berakhirnya waktu, jika Bapa mengutus Putra, Bapa juga mengutus Roh-Nya yang mempersatukan kita dengan Kristus di dalam iman sehingga sebagai anak-anak angkat kita dapat menyebut Allah sebagai ”Bapa” (Rom 8:15). Roh itu tidak kelihatan, tetapi kita dapat mengetahui-Nya melalui karya-karya-Nya, yaitu ketika Roh mewahyukan Sabda kepada kita dan ketika Roh berkarya di dalam Gereja.