Konsili Vatikan II (1962-1965) mengamanatkan penyusunan suatu pedoman atau direktorium “tentang pengajaran katekis Umat kristiani, yang menguraikan azas-azas dasar serta penataan pengajaran itu, dan tentang penjabaran buku-buku yang menyangkut hal itu” (CD 44). Berdasarkan mandat Konsili ini, sampai saat ini Gereja Katolik telah tiga kali menerbitkan pedoman yang memaparkan dasar-dasar teologis dan pastoral karya kateketik. Pedoman tersebut ditujukan kepada semua pihak yang terlibat dalam katekese, katekumenat, pembinaan iman dan evangelisasi, terutama para uskup, katekis pertama di keuskupannya.
Pedoman terbaru untuk Katekese diterbitkan oleh Dewan Kepausan untuk Promosi Evangelisasi Baru pada tanggal 25 Juni 2020. Dokumen ini menggantikan “Direktorium Kateketik Umum” (General Catechetical Directory) yang diterbitkan pada tahun 1971 dan kemudian “Petunjuk Umum Katekese” (General Directory for Catechesis) yang diterbitkan pada tahun 1997. Dokumen “Pedoman Katekese” (Directory for Catechesis) yang terbaru ini disetujui oleh Paus Fransiskus pada tanggal 23 Maret 2020.
Dalam Pedoman ini, katekese dipahami tidak hanya sekedar sebagai suatu pengajaran tentang pengetahuan iman ataupun pelaksanaan pedagogi pelajaran agama. Katekese dipahami sebagai sebuah proses dalam kehidupan Gereja yang mempunyai panggilan dasar untuk mewartakan Injil, Gereja misioner yang bergerak keluar untuk memberitakan Kristus. Orientasi pada evangelisasi ini membutuhkan perubahan mentalitas dan pembaruan dalam karya kateketik. Hal tersebut diterjemahkan ke dalam struktur dokumen yang disederhanakan dari lima bagian dalam dokumen PUK 1997 menjadi tiga bagian dalam PK 2020. Namun demikian kebaruan yang lebih esensial terletak pada substansi teks ini yang menegaskan tentang integrasi katekese ke dalam proses pewartaan Injil atau evangelisasi. Karena itu sejak dari awal (PK 2), Pedoman ini sangat menekankan pada katekese yang bersifat kerygmatis dan sekaligus mistagogis, yang sudah disebutkan dalam Evangelii Gaudium (EG 163).
Terjemahan dalam bahasa indonesia dokumen “Pedoman Katekese” (Directory for Catechesis) tersebut bisa dibaca di sini.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
BAGIAN PERTAMA – KATEKESE DALAM MISI GEREJA UNTUK EVANGELISASI
Bab I – Wahyu ilahi dan Peyampaiannya [11-54]
1. Yesus Kristus, penyampai dan pewahyuan Bapa [11-16]
Yesus mewartakan ‘Injil keselamatan’ [15-16]
2. Iman kepada Yesus Kristus: tanggapan kepada Allah yang mewahyukan diri-Nya [17-21]
3. Penerusan Pewahyuan dalam iman Gereja [22-37]
4. Evangelisasi di dunia masa kini [38-54]
Bab II – Identitas Katekese [55-109]
1. Sifat dasar katekese [55-65]
Katekumenat sebagai sumber inspirasi untuk katekese [61-65]
2. Katekese dalam proses evangelisasi [66-74]
Katekese inisiasi Kristen [69-72]
Katekese dan pembinaan berkelanjutan dalam kehidupan kristiani [73-74]
3. Tujuan katekese [75-78]
4. Tugas katekese [79-89]
Memasukkan dalam perayaan Misteri iman [81-82]
Membina kehidupan di dalam Kristus [83-85]
Mengajar berdoa [86-87]
Menghantarkan pada kehidupan berjemaat [88-89]
5. Sumber-sumber katekese [90-109]
Bab III – Katekis [110-129]
Bab IV – Pembinaan Katekis [130-156]
2. Komunitas kristiani sebagai tempat istimewa bagi pembinaan [133-134]
3. Kriteria-kriteria pembinaan [135]
4. Dimensi-dimensi pembinaan [136-150]
Pengetahuan: pembinaan alkitabiah-teologis dan pemahaman akan manusia dan konteks sosialnya [143-147]
Pengetahuan terapan: pembinaan pedagogis dan metodologis [148-150]
5. Pembinaan kateketis bagi para kandidat untuk Tahbisan Suci [151-153]
6. Pusat pembinaan [154-156]
BAGIAN KEDUA – PROSES KATEKESE
Bab V – Pedagogi Iman [157-181]
Bab VI – Katekismus Gereja Katolik [182-193]
Bab VII – Metodologi dalam Katekese [194-223]
Bab VIII – Katekese dalam Kehidupan Manusia [224-282]
1. Katekese dan keluarga [226-235]
Bidang katekese keluarga [227-231]
Katekese dengan keluarga [229-230]
Katekese tentang keluarga [231]
Pedoman pastoral [232]
Situasi-situasi baru keluarga masa kini [233-235]
2. Katekese bersama dengan anak-anak dan remaja [236-243]
3. Katekese yang sesuai dengan realitas kaum muda [244-256]
Katekese bersama dengan remaja [248-249]
Katekese bersama dengan kaum muda [250-256]
4. Katekese bersama dengan orang dewasa [257-265]
5. Katekese bersama dengan orang lanjut usia [266-268]
6. Katekese bersama dengan penyandang disabilitas [269-272]
7. Katekese bersama dengan para migran [273-276]
8. Katekese bersama dengan para emigran [277-278]
9. Katekese bersama dengan orang-orang terpinggirkan [279-282]
BAGIAN KETIGA – KATEKESE DI GEREJA-GEREJA PARTIKULAR
Bab IX – Jemaat Kristen sebagai Subyek Katekese [283-318]
Bab X – Katekese di hadapan Konteks Budaya Kontemporer [319-393]
1. Katekese dalam situasi pluralisme dan kompleksitas [320-342]
Konteks pedesaan [329-330]
Budaya lokal tradisional [331-335]
Kesalehan rakyat (pietas popularis) [336-340]
2. Katekese dalam konteks ekumenisme dan pluralisme agama [343-353]
Katekese dalam hubungannya dengan Yudaisme [347-348]
Katekese dalam konteks agama-agama lain [349-351]
Katekese dalam konteks gerakan-gerakan religius baru [352-353]
3. Katekese dalam konteks sosial-budaya [354-393]
Katekese dan budaya digital [359-370]
Transformasi antropologis [362-364]
Budaya digital sebagai fenomena religius [365-367]
Budaya digital dan masalah pendidikan [368-369]
Pewartaan dan katekese di era digital [370-372]
Katekese dan beberapa pertanyaan tentang bioetika [373-378]
Katekese dan keutuhan pribadi manusia [379-380]
Katekese dan keterlibatan untuk kelestarian lingkungan [381-384]
Katekese dan keberpihakan pada orang miskin [385-388]
Katekese dan tanggung jawab sosial [389-391]
Katekese dan lingkungan kerja [392-393]
Bab XI – Katekese dalam Pelayanan untuk Inkulturasi Iman [394-408]
Bab XII – Organisasi-organisasi yang melayani Katekese [409-428]
PENUTUP
INDEKS TEKS MAGISTERIUM
DAFTAR SINGKATAN
#katekese #pedomankatekese #evangelisasi