Apakah terang akal budi saja sudah memadai untuk mengenal misteri Allah?

Jika  hanya  melalui  terang  akal  budi  saja,  manusia  mengalami  banyak kesulitan untuk mengenal Allah. Dengan kekuatannya sendiri, manusia sungguh-sungguh tidak mampu masuk ke dalam kehidupan intim misteri ilahi. Karena itu,  manusia  membutuhkan  pencerahan  melalui  Wahyu Ilahi;  tidak  hanya  untuk hal-hal  yang  melampaui  pemahamannya,  tetapi  juga  untuk  kebenaran  religius dan moral, yang sebenarnya tidak melampaui daya tangkap akal budi manusia. Bahkan dalam kondisi saat ini, kebenaran-kebenaran tadi dapat dipahami dengan mudah oleh semua manusia, secara pasti, dan tanpa kesalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.