Kebangkitan Kristus bukanlah satu bentuk kedatangan kembali ke dalam kehidupan duniawi. TubuhNya yang bangkit adalah tubuh yang sama dengan yang disalibkan, dengan membawa bekas-bekas kesengsaraan-Nya. Namun, tubuh itu telah mengambil bagian dalam kehidupan ilahi dan memiliki ciri-ciri tubuh yang sudah dimuliakan. Oleh karena itu, Yesus yang bangkit bebas sepenuhnya untuk menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sebagaimana Ia kehendaki, di mana saja Ia menghendakinya dan dengan pelbagai cara lainnya.