Lima puluh hari sesudah kebangkitan, pada Hari Raya Pentakosta, Yesus Kristus yang sudah dimuliakan mencurahkan Roh Kudus secara berkelimpahan dan mewahyukan Roh Kudus sebagai Pribadi Ilahi sehingga Tritunggal dimanifestasikan secara penuh. Misi Kristus dan Roh Kudus menjadi misi Gereja yang diutus untuk mewartakan misteri persatuan Tritunggal.
”Kita sudah melihat Cahaya sejati, kita sudah menerima Roh surgawi, kita sudah menemukan iman yang benar, kita menyembah Tritunggal yang tak terpisahkan, yang telah menyelamatkan kita.”
(Liturgi Byzantin, Tropario Vesper Pentekosta)