Sejak Penjelmaan, Putra Manusia disucikan dalam kemanusiaan-Nya sebagai Mesias dengan pengurapan Roh Kudus. Dia mewahyukan Roh Kudus dalam pengajaran-Nya, melaksanakan janji-janji-Nya kepada para bapa bangsa, dan mengomunikasikan kepada Gereja yang sedang lahir ketika Dia menghembusi para Rasul sesudah kebangkitan.