Mempelajari dan memperdalam pemahaman mengenai seluk beluk karya Katekese Gereja Katolik, khususnya Gereja Katolik Indonesia
Pada dasarnya, pelayan Sakramen Penguatan adalah Uskup. Dengan demikian, nampaklah hubungan antara orang yang menerima Sakramen ini dengan Gereja dalam dimensi apostoliknya. Jika yang melaksanakan Sakramen ini adalah seorang imam,…
Hanya mereka yang sudah dibaptis dapat menerima Sakramen Penguatan, dan Sakramen ini hanya dapat diterima satu kali saja. Agar penerimaan Sakramen Penguatan berdaya guna, calon harus berada dalam keadaan berahmat.…
Buah Sakramen Penguatan ini ialah pencurahan Roh Kudus secara khusus seperti pada hari Pentekosta. Pencurahan ini memberikan meterai yang tak terhapuskan dan menumbuhkembangkan rahmat Sakramen Pembaptisan. Sakramen ini membuat si…
Ritus pokok Sakramen Penguatan ialah pengurapan dengan minyak Krisma Suci (minyak yang dicampur dengan balsam dan diberkati Uskup), yang dilaksanakan dengan penumpangan tangan oleh pelayan Gereja yang mengucapkan kata-kata sakramental…
Disebut dengan “Pengurapan” (dalam Gereja-Gereja Timur, artinya mengurapi dengan Myron suci, atau disebut juga dengan krisma suci) karena ritus pokok Sakramen ini ialah pengurapan dengan minyak suci (krisma). Disebut dengan…
Dalam Perjanjian Lama, para nabi mewartakan bahwa Roh Allah akan turun ke atas Mesias yang dinantikan dan ke seluruh umat mesianis. Seluruh hidup Yesus dijalani dalam persatuan total dengan Roh…