Untuk mendamaikan dengan Diri-Nya semua yang ditentukan mati karena dosa, Allah berinisiatif mengutus Putra-Nya yang menyerahkan Diri bagi para pendosa. Seperti telah diwartakan dalam Perjanjian Lama, secara khusus mengenai kurban Hamba yang Menderita, kematian Yesus terjadi ”sesuai dengan Kitab Suci”.