Daftar isi Kompendium Katekismus
Kompendium Katekismus Gereja Katolik menyajikan sumber untuk memuaskan dahaga akan kebenaran di antara umat Kristen, dan juga pemuas dahaga akan kebenaran dan keadilan bagi mereka yang menyebut diri tidak beriman.
Mempelajari dan memperdalam pemahaman mengenai seluk beluk karya Katekese Gereja Katolik, khususnya Gereja Katolik Indonesia
Kompendium Katekismus Gereja Katolik menyajikan sumber untuk memuaskan dahaga akan kebenaran di antara umat Kristen, dan juga pemuas dahaga akan kebenaran dan keadilan bagi mereka yang menyebut diri tidak beriman.
KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK MOTU PROPRIO Kepada Saudara-Saudaraku yang terhormat, para Kardinal, Patriark, Uskup Agung, Imam, Diakon, dan kepada semua Umat Allah. Dua puluh tahun lalu, pekerjaan untuk membuat Katekismus …
Doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu permohonan kepada Tuhan demi hal-hal yang baik. Kerendahan hati adalah dasar doa, karena “kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa” (Rm 8:26).
Karena imannya, orang Kristen menerima martabat hidup yang baru. Rahmat Kristus dan anugerah-anugerah Roh-Nya yang mereka terima melalui Sakramen-sakramen dan melalui doa, memampukan mereka untuk hidup “sesuai dengan injil Kristus”.
Di dalam liturgi, Gereja mewartakan dan merayakan misteri imannya ; umat beriman hidup darinya dan memberi kesaksian tentangnya: Sebab melalui liturgilah, terutama dalam Perayaan Ekaristi, terlaksana karya penebusan kita. …
Syahadat dimulai dengan kata-kata: “Aku percaya” atau “kami percaya”. Kepercayaan adalah jawaban manusia kepada Allah yang mewahyukan dan memberikan Diri; Allah memberikan kepenuhan sinar kepada mereka yang mencari makna kehidupan.
Konsili Trente dan Konsili Vatikan II mendorong Gereja untuk memberikan uraian terperinci tentang iman melalui Katekismus yang bersifat universal, yang merupakan alat persekutuan gerejawi dan juga titik acuan untuk katekese.
KEGEMBIRAAN DAN HARAPAN, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga. …
TERANG PARA BANGSALAH Kristus itu. Maka Konsili suci ini, yang terhimpun dalam Roh Kudus, ingin sekali menerangi semua orang dengan cahaya Kristus, yang bersinar pada wajah Gereja, dengan mewartakan Injil.